Misteri Mamlambo, Monster Penghuni Sungai di Afrika Selatan



[imagetag]
Sebuah sungai di dekat gunung Ayliff, Afrika Selatan menjadi sungai yang ditakuti oleh penduduk setempat. Di tempat tersebut setidaknya tidak kurang dari 9 orang telah tewas akibat menyeberang sungai yang bernama Mzintlava itu. Penduduk setempat percaya bahwa di sungai tersebut, hidup seekor monster yang menjaga sungai Mzintlava .

Selama bertahun tahun makhluk cryptid yang juga dikenal dengan sebutan "penyedot otak" ini telah meneror desa desa di sekitar sungai Mzintlava. Makhuk ini dikenal suka membunuh mangsanya dengan cara memakan bagian kepala terlebih dahulu, penduduk setempat mempercayai jika makhluk ini suka memakan otak, karena itulah makhluk ini mendapat julukan penyedot otak.



Menurut deskripsi saksi mata, Mamlambo berukuran raksasa, panjang tubuhnya mencapai 20 meter lebih, memiliki ekor yang panjang, sirip yang menyerupai kaki, bentuk kepala perpaduan antara kuda dengan buaya, dan ada yang mengatakan jika hewan ini mampu memancarkan cahaya.


Namun, deskripsi mengenai makhluk ini terus menuai kontroversi karena tiap saksi mata memberikan deskripsi yang berbeda beda. Salah satu deskripsi yang paling bisa diterima oleh masyarakat adalah makhluk tersebut berbentuk seperti ular raksasa, namun hal ini belum bisa menjelaskan tentang penyebab kematian 9 orang yang hendak menyeberang sungai Mzintlava.


Mamlambo dikatakan sebagai makhluk cryptid yang agresif karena menyerang manusia untuk menjaga teritorinya. Kembali menurut saksi mata, Mamlambo menyeret korbannya kedalam air untuk menenggelamkannya. Kemudian, setelah korbannya tewas, dengan menggunakan giginya, makhluk ini memecah tulang tengkorak untuk memakan otak korbannya. Anehnya, tubuh 9 orang yang diduga tewas akibat dimangsa oleh Mamlambo tersebut masih utuh.





[imagetag]


9 orang yang tewas pada bulan Januari 1997 tersebut kemudian dimakamkan oleh keluarga masing masing. Diantara korban korban tersebut, terdapat dua orang anak yang menjadi korbannya. Meskipun penduduk setempat meyakini jika 9 orang tersebut adalah korban keganasan Mamlambo, namun tidak ada bukti yang bisa menjelaskan bahwa memang makhluk itulah yang melakukannya. Seorang polisi setempat mempunyai pendapat lain tentang penyebab tewasnya 9 orang tersebut.


Polisi yang bernama Kapten G. Mzuko tersbeut mengatakan jika ia tela h sering melihat kondisi mayat yang seperti ini. Setelah ia menyelidiki kembali setiap kasus kematian 9 orang tersebut, ia menemukan satu hal yang menarik. Setiap korban tersebut tewas saat hendak menyeberang sungai Mzintlava yang tengah meluap setelah badai menerjang wilayah tersebut. Polisi tersebut semakin yakin akan pendapatnya setelah mengetahui bahwa makhluk cryptid tersebut biasanya muncul ketika badai datang. Ia menyimpukkan bahwa 9 orang tersebut tewas akibat tenggelam karena sungai yang meluap, dan penduduk setempat mengira bahwa Mamlambo yang membunuh mereka karena 9 orang tersebut hilang saat badai menerjang wilayah mereka.





[imagetag]


Tentang keadaan mayat yang men genaskan tersebut, Kapten G. Mzuko mengatakan, mayat tersebut lama kelamaan akan membusuk dan kepiting sungai akan memakan bagian bagian tubuh yang membusuk tersebut, dan setelah diotopsi, ditemukan sejumlah luka pada bagian tubuh yang lain. Akan tetapi, polisi tersebut masih belum menemukan jawaban mengapa bagian tubuh yang paling rusak adalah bagian kepala.





[imagetag]


Tentu saja pendapat polisi tersebut ditentang oleh penduduk yang mengaku pernah menyaksikan langsung makhluk ini. Mereka yakin jika Mamlambo benar benar menghuni sungai Mzintlava dan membunuh 9 orang tersebut. Itulah mengapa polisi tersebut tidak menemukan jawaban atas misteri mengapa bagian kepala korban korban tersebut men galami kerusakan yang parah.


Penampakan terakhir makhluk cryptid ini terjadi pada bulan April 1997. Saat itu, seorang turis mengatakan jika ia melihat sesosok makhluk reptil raksasa di sungai Mzintlava.



#bcfda5



Post Title : Misteri Mamlambo, Monster Penghuni Sungai di Afrika Selatan

Misteri Mamlambo, Monster Penghuni Sungai di Afrika Selatan,