Bahaya Cuci Ayam Sebelum Memasaknya!!!





[imagetag]




Apakah Anda terbiasa mencuci daging ayam mentah sebelum memasaknya? Pikiran Anda mungkin sederhana bahwa itu adalah cara terbaik untuk meminimalisir bakteri yang masih melekat. Padahal nyatanya itu salah.



Dr Michael Eyles, seorang pakar informasi kesehatan dan keamanan pangan, mengatakan bahwa mencuci daging ayam mentah justru berisiko meracuni makanan dan menyebar bakteri di sekitar dapur. Kasus paling banyak adalah pencemaran bakteri Salmonela.



"Mencuci unggas rentan menyebarkan bakteri ke seluruh area dapur, mengontaminasi bak cuci, tangan, peralatan masak, talenan, juga makanan fresh seperti buah, lalapan atau salad," ujar Eyles, seperti dikutip Times of India.


Untuk meminimalisir pencemaran bakteri, Eyles menyarankan untuk tidak mencuci daging ayam mentah di bawah keran. Jika tak langsung merebus daging, Anda bisa mengelap permukaan luar daging dengan tisu makan. Bukan mencucinya.



Pastikan pula Anda membuat kertas tisu itu langsung ke tempat sampah tertutup. Pisahkan pula peralatan masak untuk daging mentah dengan makanan lain seperti pisau, garpu, talenan, juga wadahnya.



"Jangan menempatkan daging atau makanan yang sudah dimasak kembali ke piring yang sama atau talenan yang sebelumnya digunakan untuk mengiris daging mentah," ujarnya. "Pastikan pula Anda mencuci tangan sampai bersih setelah memegang daging mentah."



Jika ingin menyimpan daging mentah di kulkas, sebaiknya tempatkan dalam plastik atau wadah yang tertutup rapat agar tak mengontaminasi makanan lain di sekitarnya.



Survei Newspoll menemukan, fenomena cuci hanya terbatas p ada ayam. 68 Responden mencuci kalkun dan 74 persen bebek sebelum memasaknya. Dokter percaya, salah satu alasannya karena kasus penyakit Campylobacter dan Salmonella, bakteri yang berhubungan dengan keracunan makanan.



Dan jangan lupa untuk selalu mencuci dan mengeringkan tangan, serta permukaan dapur hingga bersih setelahnya kontak dengan unggas yang mentah. Untuk memastikan Anda tidak terkena penyakit dari ayam adalah dengan memasaknya. "Memasak unggas dengan benar bisa membunuh bakteri-bakter ini, dan membuatnya aman," tegas Eyles.





[imagetag]




Dan pastikan tidak ada darah dari unggas mentah yang mencemari makanan lain, terutama makanan yang tidak dimasak lagi. Anda juga disarankan menggunakan piring dan pe ralatan yang bersih, cuci serta keringkan dengan benar ketika ayam masih mentah dan setelah masak.



E-Coli Menghantui



Sebuah tes baru mendapati sekitar setengah dari produk ayam kemasan yang dijual di toko seluruh negara bagian Amerika telah terkontaminasi bakteri E-Coli. Bakteri ini berasal dari kotoran ayam sebanyak 48 persen dari 120 produk daging ayam.



"Sebagian besar konsumen tidak menyadari bahwa adanya kotoran di dalam produk ayam potong yang mereka beli. Sebaiknya label makanan jangan hanya mencantumkan peringatan adanya bakteri tapi juga harus diberikan penjelasan seberapa besar pengaruhnya untuk kesehatan," ujar Dr.Neal Barnard D, ketua penelitian tersebut.



Sebanyak 9 miliar ekor ayam di proses untuk dimakan di Amerika Serikat harus diperiksa. Department of Agriculture membutuhkan alat prosesor untuk melakukan uji kandungan E-Coli untuk setiap ayam yang disembelih, minuma l harus dilakukan satu kali dalam seminggu.



The National Chicken Council yang mewakili para produsen ayam mengatakan, hasil tes Physicians Committee tidak benar. Penyataan tersebut memiliki alasan, bahwa saat itu mereka hanya mengidentifikasi 57 sampel daging ayam yang dijual ditoko.



Bakteri E-Coli hanya bisa disebabkan oleh kotoran yang mungkin sekali terjadi saat proses pemotongan. Namun, Dr.Ashley Peterson, seorang wakil presiden sains dan teknologi di National Chicken Council mengatakan bahwa pabrik pengolahan ayam tealah diawasi ketat dalam proses membuang kotorannya untuk mengurangi kadar bakteri saat proses pengolahan.



Sebuah penelitian baru di Kanada menemukan bahwa, daging ayam yang terkena bakteri E-Coli telah menyebabkan infeksi saluran kemih pada orang yang memakannya. Beberapa sampel menunjukkan tingkat kandungan E-Coli yang tinggi berhasil ditemukan saat diteliti di pabrik.



Karena bakteri ini dapat berkembang biak, sebaiknyacuci bersih daging ayam sebelum mengolahnya, kemudian masak hinga matang. Cara tersebut bisa mencegah terjadinya penyebaran bakteri E-Coli.ins





surabayapost.co.id

658910


Post Title : Bahaya Cuci Ayam Sebelum Memasaknya!!!

Bahaya Cuci Ayam Sebelum Memasaknya!!!,

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda